Judul artikel : Akuntansi Perusahaan Dagang Merchandising Firm
Link artikel : Akuntansi Perusahaan Dagang Merchandising Firm
Akuntansi Perusahaan Dagang Merchandising Firm
Mengapa Harus
Belajar Akuntansi ?
Padahal Kan saya kan Jurusan MI (Pengenya sih Cuma belajar
program, program dan program).
pernah saya
tanyakan hal tersebut kepada dosen .
Kata Bu Dosen Yang cantik “Kebanyakan di luar sana (
Maksudnya di dunia Kerja ) kebanyakan program yang di butuhkan adalah tentang
akuntansi, Nah bagaimana kalian bisa membuat program akuntansi kalau kalian
tidak tahu Alur – alur akuntansi “.
Tapi kalau di pikir pikir memang benar juga ya kata Bu
Dosen, Okelah kalau begitu,, okelah kalau begithu, Okelah Gue Pelajarin, Okelah
kita belajar, Okeeeee ?
Sekarang mencoba belajar tentang Perusahaan Dagang :
Perusahan Dagang
(mercendashing Firm )
Adalah
Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual barang dagangan tanpa
melakukan perubahan apapun.
Dalam proses pencatatan akuntansi perusahaan Dagang pada
umumnya menggunakan jurnal khusus.
Jurnal Khusus
Yaitu Jurnal
Yang di gunakan untuk mencatat transaksi sejenis
Ø
Jurnal
penjualan (sales Journal)
yaitu Jurnal yang di gunakan untuk mencatat penjualan barang dagang dengan syarat kredit
atau penjualan yang menimbulkan hak tagihan kepada pelanggan.
Ø
Jurnal
Pembelian ( Purchasing Journal )
yaitu Jurnal khusus yang
digunakan untuk mencatat pembelian barang dengan syarat kredit.
Ø
Jurnal
Penerimaan Kas ( Cash receipt journal)
Yaitu Jurnal yang digunakan
untuk mencatat seluruh penerimaan kas baik dari debitur , bunga , sewa,
penjualan tunai , dll.
Ø
Jurnal
Pengeluaran Kas ( Cash Disbursement
Journal )
Yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas , membayar hutang, gaji,
pembelian tunai, dll.
Akuntansi
Penjualan
Contoh transakai akuntansi penjualan secara tunai ;
>>> Menjual barang ecara tunai seharga Rp 500.000,-
Kita catat dalam buku jurnal penerimaan kas :
Kas Rp 500.000,- (Debet)
Penjualan Rp 500.000,- (Kredit)
Contoh transaksi penjualan secara kredit ;
>>> Menjual barang dagangan dengan syarat
penjualan 2/10;n30 seharga Rp.500.000,-
Kita catat di dalam buku Jurnal Penjualan :
Piutang dagang Rp 500.000,- (Debet)
Penjualan Rp
500.000,- (kredit)
Contoh Transaksi Retur penjualan Tunai
>>> Barang dagang yang di jual tunai di
kembalikan seharga Rp 100.000,-
Transaksi di atas kita catat dalam buku jurnal Pengeluaran
kas ;
Retur Penjualan Rp
100.000,- (Debet)
Kas Rp 100.000,-
(Kredit)
Contoh Transaksi Retur penjualan secara kredit ;
>>> Barang dagang yang di jual krdit di
kembalikan seharga Rp 100.000,-
Transaksi di atas kita catat di Jurnal Umum;
Retur Penjualan Rp
100.000,- (Debet)
Piutang dagang
Rp 100.000,- (Kredit)
Contoh transaksi Potongan penjualan tunai
>>> Dijual barang dagang secara tunai Tunai
seharga Rp. 1.000.000,- dengan diskon 10%
Di catat dalam buku penerimaan kas :
Kas Rp. 900.000-
(debet)
Potongan Penjualan
Rp. 100.000,- ( debet)
Penjualan Rp.
1.000.000,- (kredit)
Contoh transaksi Potongan penjualan kredit;
>>> Menerimapelunasan piutang dagang sebesar Rp.
1.000.000,- dan ada potongan penjualan 10%
Kita catat dalam Buku Penerimaan kas;
Kas Rp. 900.000-
(debet)
Potongan Penjualan Rp. 100.000,- ( debet)
Piutang dagang Rp. 1.000.000,- (kredit)
Kok gampang banget sih contohnya ???
Namanya juga contoh,, pasti yang gampang gampang,, kalau soal beneran atau udah terjun
ke dunia akuntansi ??? ga kebayang deeeehhh Bisa Gundul gundul pacul,,
heeee heee heee
Sekarang Membahas Tentang akuntansi Pembelian sekilas saja, cuman sebagai
pengingat thokk
Jurnal akuntansi pembelian umumnya ada 6 yaitu ;
·
Jurnal penjualan Tunai
·
Jurnal Pembelian kredit
·
Jurnal Retur pembelian tunai
·
Jurnal Retur pembelian kredit
·
Jurnal Potongan pembelian tunai
·
Jurnal potongan pembelian kredit
Nah cukup sekilas doang kan ? kalau di ketik sama
contohnya juga jempol jariku bisa kriting neh,, lagian juga ponsel udah berteriak
“ Low Batteray”.
Sedikit lagi nih,, nanggung ; >>>
Rekapitulasi
Jurnal Khusus
Adalah Penjumlahan secara global angka angka dalam kolom masing masing jurnal Khusus serta
menetapkan kelompok yang di debet atau di Kredit
Tujuan
>>mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke
Buku Besar.
>> Menentukan Jumlah-jumlah yang baru di posting.
>>Menghindari kesalahan dari jumlah yang di
posting.
>> Menjamin Kebenaran akun yang di posting.
Cara membuat
Rekapitulasi Jurnal Khusus
>>Menjumlahkan nilai uang yang terdapat dalam jurnal
Khusus.
>>Tentukan perkiraan Yang di Debet atau yang di kredit.
>>Memeriksa keseimbangan jumlah Debet dan kredit di
masing maing Jurnal khusus .
Buku Besar
Pembantu
Adalah buku
besaryang merinci saldo dari buku besar utama.
Ada 4 macam yaitu : Buku
Besar pembantu Piutang, utang , Persediaan dan Aktiva tetap
Nah sekarang sampai pada Laporan Keuangannya
Biar tetep nempel di otak, gue hafalin aja nih rumusnya :
Rumus
HPP = Pers Awal +
Pemb bersih - Pers Akhir
Laba kotor =
Penjualan bersih – HPP
Jika selisih pnjualan bersih > HPP = Laba
Jika sebaliknya = Rugi
Nah sekian dulu belajar saya tentang akuntansi Perusahaan
dagang, Semua Yang saya pelajari di atas bersumber dari :
Modul Praktrek Dasar Akuntansi Pertemuan 5 , BSI 2010.
Semoga dengan mengetik ulang dan mempelajarinya kembali ,
benar benar bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya,
akhirnya Wabilahi Taufiq wal Hidayah , Assalamu,alaikum warahmatullahhi
wabarakatuh.,,,,,,
Lah kok jadi pidato begini,,???
Demikian catatan saya tentang Akuntansi Perusahaan Dagang Merchandising Firm
Catatan Akuntansi Perusahaan Dagang Merchandising Firm, semoga dapat memberikan manfaat.
amankan dulu...pertamax...
ReplyDeleteaduchhhhh!!!!!!!
ReplyDeletepdahal aq butuh.a pembelian tunai n kredit..
v npa ha.a pnjualan doank c, yg dicantumkan...
perlu nih!!!!